Kamis, 21 September 2017

Penggunaan Mulsa Pada Tanaman Sayuran

harga mulsa plastik hitam perak merk bell,harga mulsa plastik hitam perak per roll,harga plastik mulsa hitam perak,harga plastik mulsa hitam perak 2017,jual plastik mulsa hitam perak,kegunaan mulsa plastik hitam perak,manfaat mulsa plastik hitam perak
 Mulsa pada Tanaman Sayuran
Permasalahan yang sering mengganggu di lahan adalah pertumbuhan gulma diantara tanaman utama. Kehadiran gulma dapat mengurangi asupan pupuk dan cahaya matahari, gulma juga dapat menjadi inang bagi penyakit tanaman. Meski terlihat sepele, nyatanya gulma bisa menjadi momok terhadap penyebaran penyakit dan menurunnya hasil panen.

Struktur tanah menjadi keras juga kerap terjadi ketika tanah terbuka dan mendapat panas matahari. Sementara itu untuk bisa berkembang dengan optimal, tanaman membutuhkan struktur tanah gembur dan sirkulasi udara yang cukup. Oleh sebab itu, diperlukan penutup tanah atau mulsa yang mampu menekan perkembangan gulma sekaligus dapat mengurangi evaporasi atau penguapan tanah, menjaga unsur hara dari pencucian, menjaga kelembaban dan struktur tanah.

Mulsa bisa dibedakan menjadi dua, yaitu :
- mulsa plastik
- mulsa alami.

Pada umumnya mulsa  plastik berupa mulsa plastik hitam perak. Sedangkan mulsa alami biasanya menggunakan sisa jerami padi, sisa tanaman jagung atau sisa tanaman sebelumnya.

Kedua jenis mulsa tersebut sama-sama mempunyai kelebihan dan kekurangan. Tidak hanya itu mulsa plastik juga memiliki keunggulan dengan pemasangannya yang praktis, bisa digunakan berulang, mulsa perak juga dapat mengusir hama yang biasa bersembungi dibalik daun. Sedangkan kelemahannya, tanaman bisa kepanasan ketika cuaca terik, beban biaya produksi diawal tanam lebih besar karena untuk pembelian mulsa, pemasangan dan pembuatan lubang tanam.

Baca Juga :
Pengertian,Manfaat,Funngsi,Kegunaan Waring Sayur
Cara Melindungi Tanaman Dari Hewan Pengganggu
Tips Memilih Waring Sesuai Kebutuhan
Pengertian,Fungsi,Keunggulan Dan Manfaat Waring Ikan

Apa bila meggunakan mulsa alami, memang relatif lebih hemat dikarenakan menggunakan bahan sisa, selain itu mulsa alami dapat lapuk dan bisa menjadi bahan organik alami bagi tanah. Namun kelemahannya, penggunaanya hanya sekali pakai, tidak bisa berulang seperti mulsa plastik dan terkadang gulma masih bisa tumbuh diantara mulsa.

Tidak hanya itu, di saat musim hujan mulsa plastik tidak bisa menyerap air. Meskipun hujan, bedengan tidak mendapat air hujan secara langsung, kecuali saat hujan besar yang bisa menggenangi bedengan. Sedangkan mulsa alami masih bisa menyerap air hujan meski dalam kondisi hujan ringan.

Pemasangan Mulsa Plastik
Pemasangan mulsa plastik dapat dilakukan menggunakan beberapa cara, yaitu secara manual dan menggunakan mesin. Supaya mulsa dapat terpasang dengan kencang dan tidak kendor, Secara manual mulsa dipasang pada siang hari disaat panas terik. Pada pinggir mulsa kemudian diberi pasak bambu berbentuk U agar posisi mulsa lebih kencang.

Sedangkan pada pemasangan mulsa plastik menggunakan mesin, mulsa dibentangkan dan ditarik menggunakan mesin. Dengan otomatis pembentangan mulsa sekalian mengikat pinggir mulsa dengan tanah. Sehingga mulsa dapat terpasang dengan kuat dan kencang. Berdasarkan mekanisasi.litbang.pertanian.go.id pemasangan mulsa menggunakan mesin dapat menghemat biaya hingga 37%.

Lubang tanam bisa dibuat menggunakan bekas kaleng berdiameter 8-10 cm. Terlebih dahulu lubang tanam sebaiknya diukur dengan menggunakan tali ukur, kemudian mulsa diberi tanda menggunakan spidol pada tiap lubang tanam. Kaleng dipanaskan menggunakan arang sehingga dapat melelehkan lembaran mulsa.

Kami Lim Corporation juga menjual Bantal Silikon, Kantong Sampah, Karung Beras Dan Kami juga menjual alat - alat Pertanian & Perkebunan. Untuk info lebih lanjut klik -> DISINI <- Atau anda juga bisa hubungi kami di : SMS/Call/WA: 0852.3392.5564 / 08123.258.4950 / 0877.0282.1277 . Call dan WA hanya dilayani pada jam kantor pukul 08.15 -16.00 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar