Selasa, 25 September 2018

Cara Budidaya Butternut Squash Hasil Melimpah Dengan Memakai Mulsa Plastik

Distributor Plastik Mulsa Pertanian - Lim Corporation


Butternut (Labu Madu ) ialah salah satu komonitas pertanian yang masih Jarang di kembangkan di Indonesia dan dapat dibudidayakan sebagai alternatif pangan. Butternut juga bisa disebut / labu madu/ labu Bayi / Labu Diet.

Labu madu (Butternut) masih belum banyak dijumpai di pasar-pasar buah maupun lahan-lahan petani. Tak hanya masyarakat, para petani pun masih belum begitu mengetahui dengan jenis labu ini.  Hanya terdapat sebagian daerah saja di Pulau Jawa dan Sumatra yang mulai membudidayakan labu ini secara aktif. Daerah-daerah berikut antara lain Cianjur (Jawa Barat), Pekanbaru (Riau), Bojonegoro (Jawa Timur) dan Lampung. Setelah beberapa waktu daerah yang membudidayakan labu madu (Butternut) semakin meluas ke daerah Riau, Palembang (Sumatra Selatan), serta Pidie (Nanggroe Aceh Darrusalam).

Sedangkan untuk masalah nutrisi butternut, kandungan nutrisi butternut squash ialah kandungan serat yang tinggi, beta karoten, anti oksidan, vitamin A dan B kompleks, dan kandungan nutrisi ini sangat sesuai sebagi kesehatan anda. Dan bagi anda yang memiliki balita, buah ini juga sangat baik jika anda gunakan gunakan sebagai MPASI (Makanan Pendamping ASI) untuk bayi anda. Ini lah beberapa manfaat dari butternut yang bisa menambah informasi anda :

Manfaat atau khasiat butternut squash
Buah butternut squash dapat mengontrol gula darah anda, nah ini menjadi salah satu makanan yang sangat baik bagi anda yang mempunyai penyakit gula. Butternut squash bisa juga mengatasi penyakit kekurangan darah atau anemia, disebabkan kandungan zat besi yang terdapat dalam buah labu madu cukup tinggi, dan ini bisa menjadi salah satu makanan alami yang bisa dijadikan alternatif pengganti obat-obatan bagi anda yang mengalami penyakit anemia atau kekurangan darah.

Dan bagi anda yang mempunyai masalah dengan berat badan, maka anda bisa mencoba mengkonsumsi buah ini sebagai pengganti makanan yang banyak mengandung gula dan karbohidrat, karena buah ini juga sangat sesuai dikonsumsi bagi anda yang sedang menjalani program diet.

* Ingin Dapat Info Pertanian & Perkebunan Terkini? Kunjungi DISINI

Nah, setelah mengulik mengenai butternut beserta manfaatnya, berikutnya langsung saja yuk kita simak apa sih poin penting pada saat budidaya butternut squash :

Pada prinsip cara bercocok tanam labu butternut mempunyai kesamaan dengan jenis labu pada umumnya. Tanaman yang dapat dipanen setelah mamasuki umur tanam 85-90 hari ini ialah jenis tanaman merambat atau menjalar (Cucurbitaceae) dari jenis tanaman semusim. Sehingga untuk memaksimalkan kualitas buah tanaman ini membutuhkan para-para (tempat rambat)

Pengolahan Lahan
Dapat dimulai dengan cara dengan cara pembersihan, meratakan dan mengemburkan lahan dari semak belukar dan gulma (rumput liar;alang-alang dan lain sebagainya),dengan memakai mesin bajak (traktor) atau dengan manual (cangkul). Selanjutnya dengan membuat bedengan lebar 1 meter tinggi 15-20 cm dengan jarak antar bedengan 4 meter. Memasukan sejumlah unsur hara pendukung seperti pupuk kandang sekitar 10-15 Ton/ha.pupuk NPK Phonska sekitar 8-10 karung.

Tahapan berikutnya dengan menyemprotkan sejumlah agen hayati dengan dosis 4-5 liter/hektar yang dilakukan 1 minggu sebelum kegiatan penutupan mulsa. Lanjutkan dengan membuat para-para (tempat merambat),  hal ini membutuhkan kayu penyangga yang kuat.

Penanaman
Cara menanam labu butternut sama saja dengan cara tanam dengan jenis kerabatnya yang menjalar pada umumnya. Kondisi penanaman yang sangat sesuai yakni pada waktu awal musim penghujan, dengan jarak tanam (Double row) 1 x 4 meter, dengan jarak antar bedengan 4 meter dan jarak antar tanaman satu meter disebalah kanan dan bersela 1 meter di kiri (double row) jarak antara baris sekitar 50 cm.

Jumlah akan kebutuhan bibit yang ditanam 5000 bibit/ha. Teknik menanam dengan memasukan bibit butternut yang telah berusia 4 sampai 5 hari di persemaian. Setelah ditanam, kita hanya tinggal melanjutkan dengan upaya perawatan seperti menyiram, memupuk, dan mengendalikan hama serta pemanenan

Pemupukan Butternut
Kegiatan pemupukan bertujuan untuk memberikan sejumlah unsur hara tambahan kedalam tanah yang akan dimanfaatkan tanaman dalam pertumbuhan. Pemupukan dapat dilakukan dengan dua (2)cara yaitu dengan cara di kocor dan di semprot.

Sebelum dilakukan kegiatan pemupukan dengan sistem kocor terlebih dahulu membuat larutan dengan komposisi pupuk kandang 20-30 kg,pupuk NPK 1 kg, Agen hayati sebanyak 1 kg yang masing-masing bahan dilarutkan kedalam 200 liter air, kerjakan pengadukan tiap hari sampai 7 hari.

Langkah selanjutnya, hasil larutan tersebut sebelum diaplikasikan ke tanaman terlebih dahulu,dilakukan pengenceran dengan menambahkan air menjadi 400 liter dan berikan kesetiap tanaman 200-250 ml. Memupuk kocor dan daun dilaksanakn  7 hari sekali, dengan jeda dari 3-5 hari kocor dan semprot dengan komposisi larutan pupuk daun antara lain; kalsium 500 ml, 500 gram gandasil D,500 ml hormone pertumbuhan dilarutkan dalam 200 liter air sebelum dilakukan hal berikut.

Penyulaman
Adalah untuk menganti bibit butternut yang mati ditempatnya untuk membentuk kesaragaman nantinya pada waktu musim panen, penyulaman dikerjakan 7 hari setelah bibit labu ditanam dilapangan.

Penyiangan
Membudidayakan butternut memakai sistem mulsa umumnya pengendalian gulma hanya tumbuh didekat bibit labu saja, hal ini cukup menganggu pertumbuhan bibit,oleh karena itu dilakukan pengendalian secara manual tiap kali menemui gulma atau rumput yang tumbuh disekitaran bibit dengan cara dicabut dan dibuang.

Pengendalian Hama Dan Penyakit
Pada saat kegiatan budidaya tak terlepas dari serangan hama dan penyakit, oleh karena itu sebagai pembudidaya harus peka dan sensitif apabila terjadi serangan terhadap tanaman yang tengah kita budidayakan.

Salah satu kendala dalam budidaya labu butternut adalah penyakit layu bakteri atau fusarium (daun puret). Pencegahan untuk jenis penyakit ini dengan terus menjaga sanitasi kebun atau kebersihan kebun dan jika diperlukan dengan menyemprotkan jenis fungisida berbahan aktif mankozeb dan Serangan lalat buah dengan membuat perangkap petrogenol.

Panen Labu Butternut
Panen dilakukan ketika tanaman telah memasuki umur 85-90 hari dengan ciri-ciri buah yang sudah siap panen dengan tangkai buah pada tangkal sudah berubah warna dari hijau ke coklatan bahkan coklat yang tertandai warna buah butternut sudah coklat mengkilap itu bertanda buah siap untuk dipanen.


Jual Plastik Mulsa Lim Corporation
Jika Anda Membutuhkan atau Ingin Menggunakan Plastik Mulsa untuk melindungi tanaman dari serangan hama dan melindungi kelembapan tanah atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga yang murah dan bahannya lebih awet Anda bisa menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja. (Minggu dan Hari Besar Kami Tutup).

Customer Service 
Telp          : 031 - 8830487 
Mobile     : 0852 3392 5564 | 0877 0282 1277 | 0812 3258 4950
Email       : limcorporation2009@gmail.com
Whatsapp : Admin 1 | Admin 2 | Admin 3

Catatan :
- Minmal order 10 roll

- Harga netto ( tidak termasuk PPN )

- Harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim Ke kota
  tujuan

- Harga tidak mengikat, bisa berubah setiap waktu